Kelompok Tani Vanili Asal Sukabumi Rambah Pasar Internasional, Harganya Capai Jutaan per Kilogram

JABAR HITS – Kelompok tani komoditas vanili asal Sukabumi berhasil merambah pasar internasional.

Riady Vanilla dan Abdullah, kelompok tani yang sukses memproduksi dan memasarkan komoditas vanili sejak tahun 2017.

Komoditas vanili tersebut selanjutnya diekspor hingga ke luar negeri mulai dari Asia sampai Eropa.

Baca Juga: 5 Link Twibbon HUT Banjarmasin ke-496 Terbaru dan Gratis, Cocok Dibagikan Lewat Medsos

Dilansir jabarhits.com dari Antaranews, Riady mengatakan vanili bisa menjadi komoditas yang berharga dan sangat menghasilkan jika dijalankan dengan ketekunan dan kesabaran.

Budidaya vanili terbilang masih sangat terbatas karena hanya bisa dilakukan di wilayah dengan iklim tertentu, seperti Indonesia.

Menurut Riady, vanili memiliki potensi besar di pasar nasional maupun internasional karena masih minim pesaing dan tidak ada perang harga dalam pemasarannya.

Baca Juga: 8 Link Twibbon Hari Tani Nasional 2022 Terbaru dan Gratis, Cocok untuk Foto Profil Medsos

“Salah satu motivasi saya mengembangkan vanili karena sebagai rempah termahal setelah Safron membuat harga vanili internasional terutama dalam bentuk kering sangat stabil,” katanya.

Riady mengaku, dia dan sahabatnya, Abdullah mengembangkan pertanian ini sampai bisa merasakan harga vanili yang baik melalui percobaan pasca panen yang cukup panjang.

Dia berharap ke depannya hasil vanili dapat lebih berkualitas sehingga citra vanili Indonesia juga semakin diminati pasar Internasional.

Baca Juga: Sudah Nikmati Sensasi Menyebrang Jembatan Gantung Rengganis? Ini Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara

Begitu pun dengan para petani vanili bisa merasakan hasil dan mensejahterakan hidupnya.

“Kami sudah pernah jual ke hotel bintang lima di Jakarta, Café dan Bakery, serta luar negeri seperti Singapura, Jepang, Thailand, USA, Belanda sebanyak 50 kilogram,” tambah Riady.