JABAR HITS - Pihak Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) siap memanggil jajaran Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu).
Hal ini menyusul viralnya kasus anak dari pejabat Ditjen Pajak bernama Rafael Alun Trisambodo.
Disebutkan ada kejanggalan total harta pejabat yang tidak sesuai pendapatan atau tidak tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Peringatkan Hal Ini Bisa Jadi Dosa Hingga Ujian, Tanpa Disadari Sering Kita Lakukan!
"Nanti di saat masa sidang kita akan panggil DJP, kita sudah berdiskusi melalui WA group dengan teman-teman di Komisi XI terkait code of conduct dengan DJP," kata anggota Komisi XI DPR, Kamarussamad, dilansir dari PMJnews.
Kamarussamad berharap viralnya kasus anak pejabat Dirjen Pajak tersebut dijadikan oleh Kemenkeu menjadi pelajaran berharga.
Kasus ini harus membuat para pejabat dan keluarganya mempunyai etika bermasyarakat yang baik.
Baca Juga: Bukan Cuma Dipelajari! Amalkan Ilmu Agar Bermanfaat, Begini Caranya Kata Syekh Ali Jaber
"Bukan hanya pejabatnya, tapi keluarganya pun harus memiliki etika yang sama di dalam bermasyarakat,” ujarnya menegaskan.
“Sehingga dia tidak merasa superior karena keluarga pejabat banyak uangnya, punya jabatan, punya kekuasaan dan kewenangan sehingga sewenang-wenang menggunakan kekerasan," urainya melanjutkan.
Kamarussamad juga menyinggung soal pelat nomor polisi mobil milik anak pejabat yang disebut-sebut bodong. Ia memastikan hal tersebut sudah jelas pelanggaran.***
Artikel Terkait
Viral Insiden Penganiayaan Seorang Anak Laki-laki di Jakarta Selatan,Polisi: Untuk Tersangka MDS Telah Ditahan
Viral Penganiayaan Pelajar di Jaksel, Tersangka MDS Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara!
Viral Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat Ditjen Pajak, Ayah Pelaku Rilis Video Minta Maaf,Begini Katanya
Buntut Penganiayaan di Jaksel yang Viral, Jabatan Ayah Pelaku Selaku Pejabat Ditjen Pajak Dicopot Sri Mulyani
Viral Kasus Penganiayaan Anak Pejabat Pajak, Uus: Yang Lain Lagi Pada Briefing